TEUNGKU SAFRIADI

TEUNGKU SAFRIADI

Senin, 30 November 2015

pengembara ilmu

Tgk. Safriadi, S.HI, MA. Ia dilahirkan di desa Keude Amplaih Meunasah Meucat Kecamatan Nisam Aceh Utara pada tanggal 17 Agustus 1985. Ia saat ini aktif sebagai dosen tetap di almamaternya STAIN Malikussaleh Lhokseumawe dalam bidang Ushul Fiqh & Fiqh. Sosok laki-laki religius ini mempunyai latar belakang agama yang kuat dan akademisi yang luas dalam ilmu Islam. Ia sekarang sedang menyelesaikan Program Doktoral Fiqh Modern di UIN Arraniry Banda Aceh. Menyelesaikan program Magister Fiqh Modern di IAIN Arraniry dengan lulusan Cumlaude (terpuji) dan mendapat prediket yang sama (cumlaude) ketika menyelesaikan program Sarjana Satu di jurusan Syari’ah STAIN Malikussaleh Lhokseumawe. Pendidikan Tgk. Safri (panggilan akrabnya) diawali dengan mengaji di rumahnya di bawah bimbingan Ayahandanya yang tergolong sangat disiplin dalam mendidik anak-anaknya, disamping sekolah dasar dan sekolah menengah yang ia tamatkan di desanya. Setelah itu Tgk. Safri meneruskan studinya ke Dayah Raudhatul M’arif Cottrueng Muara Batu Aceh Utara. Di dayah salafiyah inilah ia belajar serius ilmu-ilmu agama di bawah bimbingan Tgk.H.M.Amin Daud (Ayah Cottrueng) yang kemudian menjadi menantunya. Belajar di dayah adalah pilihan tunggal dipilih olehnya, karena pada waktu itu keadaan keamanan di daerahnya dan cita-cita menerus jejak ayahandanya dalam ber tafaqquh fiddiin, mengakibatkan tidak ada pilihan lain untuk meneruskan studi ke sekolah umum. Di Dayah Cottrueng, Tgk. Safri berhasil menyelesaikan studinya hingga selesai menjadi guru rangkang selama tujuh tahun. Karena didasari atas kehausan ilmu terhadap ilmu pengetahuan, maka disamping mengabdi (belajar sambil mengajar) di dayah, ia melanjutkan studinya ke jenjang Perguruan Tinggi. Baginya tidak ada istilah dikotomi sesuatu ilmu, dikotomi itu hanyalah istilah orang-orang malas. Berawal ketika nyantri di Dayah Cottrueng, Tgk. Safri mengenal Shadiqatul Munawwarah, gadis yang merupakan anak pimpinan pesantren tempatnya menimba ilmu agama. Perkenalannya ini hingga membawa keduanya ke pelaminan pada tanggal 21 Desember 2013. Sesuai dengan filosofi hidupnya: khairunnass man yanfa’un nass. Teruslah berkiprah dan berkarya Tgk.!!!!!!! Banyak prestasi dan kegiatan yang pernah diikuti dan dilakoninya baik dalam event local, nasional maupun di tingkat internasional,

1 komentar: